Pandai dalam membeli sepeda motor bekas

Membeli motor baru adalah keinginan semua orang,tapi sayangnya motor baru mahal harganya.Karena keterbatasan dana, maka beralaih ke motor bekas adalah solusi yang paling tepat, karena sesuai dengan keuangan kita. Namun membeli motor bekas kadang membuat orang ragu dan kuatir. Kita semua tahu membeli motor bekas tidak sama dengan membeli motor baru, kalau kita ketemu dengan penjual yang jujur tidak ada masalah, yang kita kuatirkan jika kita ketemu yang tidak jujur ini yang perlu hati hati. Agar kita tidak salah dalam membeli motor bekas, saya ingin sharing “ tips dalam menganalisa kondisi motor bekas yang akan kita beli“. Untuk memudahkan kita dalam pengecekan sepeda motor tersebut, akan saya kelompokkan menjadi 5 bagian :
Bagian Mesin
Bagian Rangka
Bagian Elektrik
Bagian Body Motor
Bagian Dokumen / STNK dan BPKB

1. BAGIAN MESIN

Pada bagian mesin inilah yang pertama kali kita perhatikan, untuk menentukan kondisi sepeda motor tersebut masih layak pakai atau tidak yang pertama harus kita perhatikan adalah bagian mesin. kodnsisi mesin yang baik, Suara mesin tidak berisik, tidak berasap putih, di bagian head cylinder tidak ada rembesan oli di bagian mesin. Kode nomor mesin juga terdapat pada bagian ini. Untuk motor sport dan cub nomor mesin terletak di bagian bawah mesin sisi sebelah kiri, dan untuk type matic letaknya di bagian bawah CVT sisi sebelah kiri. Kode nomor mesin bisa di pergunakan untuk membaca type motor, misalnya seperti sepeda motor mega pro :

Kode no mesin

Mega Pro GL160D KC11E
Mega Pro GL160D KC12E
Untuk type mega pro yang tertulis di buku BPKB dan STNK GL 160 D, tapi kode

mesinnya ada 2 macam yaitu :

KC11E : ini kode mesin mega pro type spoke / pelek ruji

KC12E : ini kode mesin mega pro type Casting Wheel (CW) / pelek balok

Ini salah satu contoh pengecekan di bagian mesin agar kita bisa membedakan antara motor type Casting Wheel dan type spoke. Bagian mesin ini meliputi Blok Cylinder, Karburator, dinamo starter dan CVT untuk motor matic. Untuk motor honda di bagian cylinder head ada kode AHM, KFL,HAM atau ET salah satu dari kode ini untuk setiap tipe.Di bagian mesin ada beberapa hal yang perlu di perhatikan.

A. Blok Cylinder

Untuk mengetahui bahwa mesin motor tersebut sudah pernah dibongkar atau belum, kita bisa identifikasi dari permukaan baut – baut di bagian crankcase kanan dan kiri, kalau baut tersebut kelihatan ada cacat di bagian luar kepala baut, ini menandakan bahwa mesin motor tersebut pernah dibongkar. Cara ini untuk pengecekan motor bekas yang usianya masih muda dan untuk motor bekas yang usianya diatas 5 tahun tidak perlu dilakukan

B. Dinamo starter

Untuk mengetahui kondisi dinamo stater berfungsi dan tidak berisik, saat dinyalakan, tidak ada suara berisik atau mencuit, kalau berisik berarti kotor. Kalau suaranya tersendat sendat, maka ada kerusakan sparepart dibagian bostel. Untuk mengetahui kondisi dinamo stater itu original dibagian belakangnya ada kode produksi dari pabrik KGD Atau MITSUBA.

C. Karburator

Saat mesin hidup suara mesin bisa langsam, tidak tersendat - sendat, tidak terlalu tinggi RPM-nya. Untuk mengetahui kondisi karburator tersebut original dibagian tabung tengah karburator ada kode produksi KEIHIN JAPAN, KEIHIN KID atau KEIHIN T dan di bagian karburator dan intake manifolt terdapat no serinya, sesuai dengan type motornya misalnya :

TYPE : NF100 L / NF 100 LD / SUPRA FIT

KARBURATOR ADA KEIHIN JAPAN/KID
Di bagian atasnya PB ada no seri “ 5JC...”

NF100 / NF 100 D / SUPRA 100
KARBURATOR ADA KEIHIN JAPAN
Di bagian atasnya PB ada no seri “ 5A...”

C100ML / LEGENDA
KARBURATOR ADA KEIHIN JAPAN T
Di bagian atasnya PB ada no seri “ 5JB...”

NF100 SL / NF100 SLD / NF100SLC / SUPRA FIT NEW
KARBURATOR ADA KEIHIN JAPAN/KID
Di bagian atasnya APB ada no seri “ 5JD...”

NF125D / NF125D2 / KHARISMA
KARBURATOR ADA KEIHIN T
Di bagian atasnya APB ada no seri “ F3A...”

NF125SD / NF125SC / SUPRA X 125
KARBURATOR ADA KEIHIN T
Di bagian atasnya APB ada no seri “ F3E...”

ND125 / KIRANA
KARBURATOR ADA KEIHIN T
Di bagian atasnya APB ada no seri “ F2A...”

NF11C1C/M/T / BLADE
KARBURATOR ADA KEIHIN KID
Di bagian atasnya PB ada no seri “ 7U...”

REVO 110 / REVO ABSOLUTE
KARBURATOR ADA KEIHIN KID
Di bagian atasnya PB ada no seri “ 7U...”

GL 125 / GL MAX
KARBURATOR ADA KEIHIN JAPAN / KEIHIN
Di bagian atasnya PD ada no seri “ D2...”

GL 160 / GL PRO
KARBURATOR ADA KEIHIN JAPAN / KEIHIN
Di bagian atasnya PD ada no seri “ D1...”

GL 160 D / MEGAPRO
KARBURATOR ADA KEIHIN JAPAN / KEIHIN
Di bagian atasnya PD ada no seri “ FAG7...”

GL 200 / TIGER REVO
KARBURATOR ADA KEIHIN JAPAN / KEIHIN
Di bagian atasnya PD ada no seri “ 98FA...”

AT 110 / BEAT 110
KARBURATOR ADA KEIHIN JAPAN / KEIHIN
Di bagian atasnya AVK ada no seri “ 2C...”
Karburator beat series ini sebagai generasi transisi, dari karburator system vakum ke generasi injection.

D. VCT

VCT untuk motor jenis matic, di bagian dalam VCT ada beberapa komponen :
1. Primary Sheave
2. V-Belt
3. Secondary Sheave
V-Belt berfungsi seperti rantai, pada motor jenis sport dan cub, yang berfungsi menggerakkan laju motor, dengan cara menghubungkan antara sliding sheave dan socondari sheave. Penggantian v-belt biasanya di tandai dengan suara yang berisik dibagian VCT, atau kilometer pada speedometer sudah melebihi 20.000 km. Untuk penggantian v-belt dianjurkan mengganti roller dan cam, karena ini merupakan satu bagian.

2. BAGIAN RANGKA

Bagian rangka kita kelompokkan menjadi beberapa bagian antara lain : Rangka body, Shock depan, belakang, rem depan, knalpot, pelek depan belakang, Gear set.

A. Bagian rangka

Dibagian rangka terdapat kode nomor rangka, posisi nomor rangka untuk motor type Sport dan Cub terletak pada bagian leher motor sebelah kiri atau dibawah jock bagian belakang, dan untuk type Matic terletak dibawah jock bagian belakang. Nomor rangka dapat di pergunakan untuk membaca type dan tahun pembuatan

motor, misalnya ada kode semacam ini :

MH1KC11...9K... KC11 artinya

Motor Mega Pro Spoke dan 9K artinya tahun motor 2009

MH1KC12...AK...KC12 artinya

Motor Mega Casting Wheel dan AK artinya tahun motor 2010.

Cara mengetahui tahun pembuatan motor honda pada nomor rangka sepeda motor, begini cara membacanya, sebelum huruf " K "menunjukkan tahun pembuatan motor honda contoh : 1K menunjukan pembuatan motor tahun 2001, 2K menunjukan pembuatan motor tahun 2002 dst. Selanjutnya untuk mengetahui rangka body dalam kondisi baik dan center. Kita lihat bagian spakboard depan lurus dengan garis tengah roda ( ban ) depan dan spakboard belakang lurus dengan garis tengah roda ( ban )belakang lalu kalau di naiki dalam kondisi berjalan di miring ke kakan atau ke kiri.

B. Shock depan

Pipa atas shock depan tidak boleh ada goresan, tidak ada rembesan oli dan daya kejut masih berfungsi dengan baik. Di bagian tabung shock depan bagian dalam ada kode GN5, KEV atau KPH dan ada stiker show

C. Shock belakang

Tidak ada rembesan oli, daya kejut masih berfungsi dengan baik dan roda belakang tidak bergesekan dengan spakboard belakang saat berboncengan.

D. Rem depan

Masih berfungsi dengan baik, dibagian master rem ( tempat minyak rem ) ada tulisan Nissin. Piringan cakram tidak bengkok dan komposisi lubang 2,3..2,3..dst ada tulisan “ Sun Star

E. Knalpot

Bunyi dan sarangan masih standart, bukan bekas modifikasi. Ada tulisan Honda atau Yutaka

F. Pelek depan dan belakang

Pelek depan tidak bengkok, untuk model Cub ukuran 17 X 1,60
Untuk type Casting Wheel ( CW ) ada tulisan HONDA dan ENKEI
Untuk type spoke ada tulisan HD atau HM
Pelek depan tidak bengkok, untuk model MATIC ukuran 14 X 1,60.
Untuk type Casting Wheel ( CW ) ada tulisan HONDA dan ENKEI
Untuk type spoke dibagian lingkar luar pelek ada tulisan HD atau HM
Pelek belakang tidak bengkok, untuk model CUB ukuran 17 X 1,6
Pelek belakang tidak bengkok, untuk model CUB ukuran 14 X 1,8Untuk type Casting Wheel
(CW ) ada tulisan HONDA dan ENKEI
Untuk type spoke dibagian lingkar luar pelek ada tulisan HD atau HM

G. Gear set

Gear bagian depan dan belakang masih bagus tidak dalam kondisi runcing, dan masih berfungsi dengan baik.

3. BAGIAN ELEKTRIK

Bagian elektrik ini yang perlu kita perhatikan antara lain : speedometer, accu, lampu depan belakang. lampu sen set, klakson, relay assy winker ( otomatis lampu sen ), rectifier comp ( regulator ). Tanda – tanda relay tidak berfungsi dengan baik atau rusak, pada saat lampu sen di nyalakan lampu sen mati, tidak bekedip – kedip atau berkedipnya terlalu cepat. Tanda - tanda rectifier tidak berfungsi dengan baik, pengisian daya ke accu tidak stabil / drop ( tekor ), lampu depan tidak terang saat di nyalakan.

4. BAGIAN BODY MOTOR

Bagian ini meliputi : cover body, leg shield, stripe set, kulit jock, usahakan bagian bodynya tidak ada yang pecak atau soderan.

5. BAGIAN DOKUMEN STNK DAN BPKB

Antara dokumen STNK dan BPKB sama dengan fisik, gesek nomor rangka dan nomor mesinnya pada kertas dan cocokkan dengan dokumen STNK dan BPKB, untuk lebih pastinya di cek langsung di kantor samsat terdekat.

Demikian tips yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.