Tuesday, January 30, 2018

January 30, 2018

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang sangat efektif dan cocok untuk beraktivitas sehari – hari dan tidak hanya dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan saja, akan tetapi di pedesaan juga sangat membutuhkan. Peminat motor bekas terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga banyak pengusaha yang sukses dan mampu meraih omzet sampai puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Bisnis jual beli motor bekas memberikan anda peluang untuk menjadi sukses. Bisnis ini sebenarnya tidak memerlukan modal besar, skill atau ilmu yang rumit, jika anda pemula juga bisa berjalan sambil belajar, hanya saja kita perlu bekeranian, ketekunan dan kejelian dalam usaha motor bekas.
Perencanaan bisnis ini kami susun untuk memberikan gambaran dan analisa yang tepat bagi calon pengusaha motor bekas pemula, dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan usaha motor bekas. Perencanaan ini diperlukan juga oleh Investor, Bank  (Leasing ) atau Relasi yang akan menjadi mitra kerja kita.
Kita tidak perlu risau dengan kompetitor yang keberadaanya dekat dengan tempat usaha kita, yang paling penting bagi pengusaha pemula adalah kepuasan pelanggan dan kita bisa menjaga kualitas barang yang akan kita jual.
Dalam usaha tersebut dibutuhkan biaya investasi ± sebesar Rp. 130.350.000, mungkin bisa patungan dengan relasi atau melalui pinjaman bank. Dengan target penjualan produk sebesar 20 unit/bulan dan keuntungan kotor Rp 1.000.000 /unit, maka diharapkan pada bulan ke-8 investasi yang ditanamkan akan kembali.

A. Legalitas Usaha

Persiapkanlah nama perusahaan dan dokumen legalitas perusahaan anda, legalitas usaha bisa juga diartikan sebagai surat izin usaha, karena nantinya akan diperlukan saat membangun kerjasama dengan pihak leasing atau bank yang akan investasi ke usaha kita. Perizinan yang perlu kita siapkan meliputi : SIUP, TDP, NPWP, surat keterangan domisili, dan Perjanjian sewa ( jika tempat usaha anda sewa pakai ).

B. Deskripsi Produk

Saran saya produk yang kita jual mempunyai ciri khas, supaya usaha kita gampang dikenal dan mudah diingat oleh konsumen kita, misal produk yang kita jual adalah motor bekas merk HONDA, jenis bebek (underbone), sport dan matic (skubek) berbagai tipe, usia motor kurang dari 5 tahun.

C. Proses Produk

1. Memilih motor dan pengecekan dokumen
Untuk proses memilih unit, kita perlu teliti dan selektif. Yang perlu kita perhatikan dalam memilih motor yang akan kita beli, pertama pada bagian mesin karena di bagian inilah yang paling rawan terjadinya kerugian jika kita kurang mahir dan teliti dalam menganalisa kerusakan mesin. Setelah selesai pengecekan bagian mesin dan bagian sparepart lainnya maka kita lanjutkan ke bagian dokumen kendaraan, meliputi keabsahan BPKB dan STNK serta masa berlakunya pajak kendaraan tersebut

2. Proses rekondisi. 

Proses rekondisi adalah proses perbaikan terhadap motor yang kita beli, karena kondisinya kurang bagus, kita perbaiki sesuai dengan standart yang kita tentukan, artinya layak pakai dan tidak mengecewakan calon konsumen kita. Untuk penggatian sparepart saat proses rekondisi upayakan yang original, karena sangat berpengaruh dengan kualitas produk anda. Dalam proses rekondisi kita diwajibkan teliti, kalau sudah selesai proses rekondisi, wajib kita lakukan check list setiap bagian dari motor tersebut, agar proses pengerjaanya tidak ada yang kelewatan.

D. Aspek Organisasi 

a. Struktur organisasi
Struktur organisasi untuk pemula meliputi Pemilik, Tenaga Administrasi dan Tenaga Penjualan. Secara tidak langsung, juga dibantu oleh makelar atau perantara yang selama ini telah menjalin kerjasama.

b. Sumber daya manusia

1. Kebutuhan karyawan 
Karyawan yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha jual beli motor bekas pagi pengusaha pemula meliputi : tenaga manager, administrasi, mekanik dan penjualan.
Peran makelar meskipun bukan termasuk karyawan langsung, namun keberadaan mereka sangat penting bagi proses bisnis. Kalau perlu secara khusus membina makelar-makelar yang masuk dalam jaringan pemasaran kita.

2. Job description

a. Tugas Manager antara lain :

  • Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan operasional sehari-hari.
  • Menerima laporan kegiatan operasional.
  • Menentukan harga jual dan harga pembelian produk sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan.
  • Membina jaringan pemasaran , baik makelar, bengkel, lembaga pembiayaan, asuransi dan sesama dealer motor bekas.
  • Memutuskan produk layak beli atau tidak (dari penjual/pemasok)

b. Tugas pokok Tenaga administrasi, antara lain :

  • Mencatat dan melakukan administrasi transaksi yang terjadi.
  • Membuat laporan berkala berkaitan denga operasional sehari-hari.
  • Mengelola keuangan operasional sehari-hari.

c. Tugas pokok mekanik antara lain :

  • Melakukan rekondisi produksi yang akan dijual
  • Mendampingi Manager taksasi produk yang akan dibeli

d. Tugas pokok tenaga pemasaran antara lain :

  • Memasarkan produk kepada konsumen.
  • Membuat laporan penjualan.

e. Penggajian.

  • Tenaga Manager gaji pokok pemula dijalankan pemilik.
  • Tenaga Administrasi gaji pokok + isentif 3%
  • Tenaga Mekanik gaji pokok + isentif 2%
  • Tenaga Pemasaran gaji pokok + 5%
  • Khusus makelar/Perantara Penjualan akan diberikan komisi sebesar maksimal 10 % dari gross profit (selisih harga jual dan harga beli)

E. Aspek Pemasaran 

1. Pangsa pasar
Potensi bisnis motor bekas di Indonesia memiliki prospek yang sangat baik, terlebih setelah biaya BBM naik dan mengakibatkan makin mahalnya harga yang harus dibayar untuk ongkos angkutan umum serta jarak tempat tinggal dengan tempat kerja makin jauh. Masyarakat menganggap  motor sebagai modal transportasi yang murah, maka pertumbuhan pasarnya pun sangat pesat. Pertumbuhan pasar untuk penjualan motor bekas yang diproyeksikan adalah sebesar 10% per tahun. Pertumbuhan ini sudah sejalan dengan pertumbuhan rata-rata industri yang sejenis. Berkaitan dengan usaha motor bekas, pangsa pasar yang ingin diraih dan dikembangkan antara lain :a. Orang yang perlu terhadap kebutuhan motor sebagai sarana transportasi
Penggemar motor yang modelnya sedang trend
Orang yang menaruh perhatian terhadap kualitas motor dengan harga dan sistem pembayaran yang relatif murah dan ringan.
Bisnis rental motor 

b. Profil pelanggan

Informasi mengenai profil pelanggan yang diperoleh dari beberapa perusahaan pembiayaan adalah sebagai berikut :
  • Rata - rata umur  20 s/d 50 tahun
  • Jenis Kelamin Lakilaki / Perempuan
  • Pendapatan rata-rata Rp.3 juta per bulan
  • Status Berkeluarga,  jumlah anggota keluarga 4 orang.
  • Area tempat tinggal Sekitar showroom dengan radius sekitar 5 – 10 km
  • Pekerjaan swasta / pegawai negeri dll
  • Alasan membeli Motor berkuaitas, pelayanan memuaskan dan harga yang dibayar sesuaidengan nilai yang diperoleh 
  • Pola Pembelian : Cash/Kredit

c. Informasi harga motor 

Motor bekas biasanya dibeli dengan harga relatif murah dibanding pasaran,kemudian dilakukan perbaikan agar motor tampak menjadi baru kembali sehingga dapat menjualnya kembali dengan harga yang kompetitif untuk kondisi yang berkualitas tersebutHarga jual kembali berasal dari harga motor baru dikurangi biaya untuk administrasi sekitar 5% dan ditambahkan nilai penyusutan pemakaian tahun pertama sekitar 15% jadi total tahun pertama 20% dan nilai penyusutan tahun berikutnya per tahun antara Rp.300 ribu sampai Rp.500 ribu per tahun.

d. Cara pembelian calon konsumen 

Cara pembelian calon konsumen bisa dilakukan secara tunai atau kredit.

1. Pembelian tunai 

Pembayaran pembelian bisa dilakukan ke pemilik dealer atau karwayawan dealer yang ditunjuk oleh pemilik dealer, secara tunai atau atau transfer dengan jumlah yang di sepakati. Margin laba kotor yang diperoleh dari harga jual sebuah motor bekas antara Rp.750.000 sampai dengan Rp.1.000.000,-

2. Pembelian kredit 

Pembayaran awal yang diterima oleh dealer hanya down payment (DP) kekurangan pembayaran ini akan dibayarkan oleh pihak leasing ke dealer ditambah uang isentif antara 500.000 – 800.000 per unit.
Margin laba kotor yang diperoleh dari harga jual sebuah motor bekas antara Rp.750.000 sampai dengan Rp.1.000.000,

e. Promosi 

Strategi promosi yang digunakan untuk menarik minat konsumen adalah dengan menggelar program promosi  antara lain :
Menyebarkan 1000 brosur per bulan
Membuka stand bazar setiap hari minggu pagi bersama dengan pedagang Bazar tradisonal.
Membuka toko online dan media sosial sebagai sarana promosi.
Memperluas jaringan relasi dengan sesama dealer motor bekas, pemasok motor bekas, makelar atau perantara dan bengkel yang terpercaya.

f. Strategi pemasaran

1. Keunggulan produk yang dijual sebagai berikut : 
Hanya menjual motor bekas merk HONDA berkualitas berumur dibawah 5 tahun
Memberikan garansi mesin 3 bulan, sparepart 1 bulan sejak tanggal pembelian
Gratis biaya pajak 1 tahun
Pembelian dapat dilakukan secara Tunai atau Kredit
2. Dukungan pelayanan yang diberikan terhadap konsumen meliputi :
  • Pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau kredit.
  • Pembayaran secara kredit dilakukan dealer anda, kantor leasing, kantor pos, indomaret, alfamaret dan beberapa bank yang bekerjasama dengan leasing tersebut
  • Bantuan pengurusan Pajak
  • Bantuan pengurusan STNK atau balik nama Bantuan pengurusan klaim asuransi motor

F. Aspek Keuangan

1. Investasi
Biaya investasi yang diperlukan sebesar Rp 130.350.000, yang meliputi biaya modal kerja selama 3 bulan dan biaya peralatan. Rinciannya sebagai berikut :
Biaya peralatan dan penunjang 
Biaya peralatan 3.200.000
Biaya penunjang 400.000
Biaya furniture 1.000.000
Total biaya peralatan dan penunjang 4.600.000
Pembelian barang dagangan sepeda motor awa @ 10.000.000l 8 unit = 80.000.000
Gaji karyawan = 5.300.000
  • Biaya umum = 375.000
  • Biaya ATK = 50.000
  • Biaya sewa showroom 2 tahun = 40.000.000
  • Biaya lain lain = 25.000
Total biaya modal kerja = 125.750.000

2. Pengeluaran

Biaya yang dikeluarkan meliputi biaya barang dagangan (HPP), biaya komisi penjualan, biaya mekanik dan biaya operasional (gaji, umum, ATK, sewa, lain dan promosi). Perhitungan biaya menggunakan asumsi sebagai berikut :
  • HPP barangan dagangan :10.000.000 /unit
  • Komisi penjualan :10 % gross profit
  • Mekanik :10 % gross profit
  • Biaya promosi penjualan : 5 % gross profit
  • Kenaikan biaya :10 % per tahun
  • Gaji karyawan : dihitung setahun 13 kali gaji

3. Pendapatan

Perhitungan proyeksi pendapatan selama 5 tahun menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :
Target penjualan : 21 unit / bulan
Harga jual 11.000.000 /unit
Keuntungan kotor  1.000.000 /unit
Kenaikan penjualan : 10 % per tahun
Perolehan pendapatan
  • Tahun pertama 2.772.000.000
  • Tahun kedua 3.049.200.000
  • Tahun ketiga 3.354.120.000
  • Tahun keempat 3.689.532.000
  • Tahun kelima 4.058.485.200
Jika ingin hitungan secara detail klik disini

G. Cash Tempo 

Cash tempo merupakan salah satu pola pembelian barang dagangan, pada  perusahaan pembiayaan dengan sistem pembayaran cash tempo. Banyaknya perusahaan pembiayaan, akan menguntungkan bagi pengusaha motor bekas. Walaupun kita tidak mempunyai modal yang cukup besar, kita masih bisa mendisplay motor lebih banyak. dengan sistem pembelian cash tempo ini.
Pembayaran cash tempo biasanya ± 60 hari – 90 hari sejak pengambilan barang, dengan ketentuan dan kesepakatan kedua belah pihak. Dealer motor bekas dipandang sebagai faktor penting dalam perkembangan bisnis pembiayaan. Cash tempo merupakan strategi perusahaan pembiayaan, untuk mencari mitra dan membangun jaringan pengusaha motor bekas, dalam mengoptimalkan target penjualan kreditnya.
Demikian pemaparan dan gambaran proses bisnis sepeda motor bekas yang sesungguhnya sangat mudah dikerjakan oleh para pengusaha pemula dan tidak membutuhkan modal yang sangat besar. Selamat berkarya semoga sukses.
Newer Post
Previous
This is the last post.

0 comments: